Koinkita.com - Saat kami tiba di rumah 3x6 itu, arya duduk terdiam di samping ibunya. Bocah yang duduk dibangku kelas 4 SD ini tidak menunjukkan ekspresi kegembiraan atau pun kesedihan.
“Agak panas anaknya,” tutur sang bunda.
Arya melewati harinya dengan berbaring di tempat tidur. Demamnya membuat anak yang biasanya bermain di pagi itu memilih untuk beristirahat di rumah. Bocah yang sekolah di SLB karanganyar ini pun melahap kembali bubur instannya yang tersaji di mangkuk dan berada di samping tempat tidur.
Beberapa menit kemudian kami memberikan paket gizi dan sembako untuk arya dan sang ibu. Kami sudah lebih dari 3x menyambangi Arya yang merupakan penerima manfaat anak kategori yatim dan penyandang disabiltas downsyndrome.
Bersyukur sudah ada renovasi pada tempat tinggal mereka setelah sebelumnya rumah 3x6 itu didapati bocor saat hujan tiba. Kabarnya mereka telah mendapat bantuan bedah rumah dari pihak pemerintah setempat.
“Arya masih makan bubur cerelac,” kata ibunya, “masih belum bisa makan nasi. Makanan lain kadang bakso.”
Meskipun sudah cukup umur, arya tetap secara bergantian dijaga oleh sang kakak atau ibunya. Jika ibunya bekerja, kakanya di rumah. Dan sebaliknya.
Terima kasih kepada donatur yang telah meringankan kebutuhan Arya dan keluraga. Semoga dapat memberi keberkahan kita semua.[]