
Berbagi Santunan Bagi Yatim Non Panti
Rp 31.224.540
Terkumpul dari target Rp 50.000.000
Donasimu diwujudkan dalam bentuk bingkisan, uang tunai, alat pendidikan, dan atau alat ibadah untuk anak yatim
Santuni yatim, lunakkan hati...
Sebagai orang muslim, tentu kita tahu ada banyak sekali keutamaan menyantuni anak yatim. Salah satu keutamaan yang sering kita dengar bahwa dengan menyantuni anak-anak yatim, maka hati yang keras bisa jadi lunak atau lemah lembut.
Rasulullah Saw pun menjamin orang-orang yang sering menyantuni anak yatim akan pasti masuk ke surga seperti pada sabdanya,
“Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Koinkita menghadirkan program santunan untuk anak yatim yang diwujudkan berupa uang tunai Rp 50.000/anak yatim. Semoga kita termasuk salah satunya orang yang dimudahkan dalam berpartisipasi dalam amal kebaikan ini.
Mari ambil peluang kebaikan program Santunan Anak Yatim melalui Koinkita dengan CARA BERDONASI:
1. Klik DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih Metode Pembayaran (Transfer Bank atau Scan QRIS)
4. Segera transfer sesuai saran kode unik
Donasi SekarangDoa Bersama dan Santunan 25 Anak Yatim Duafa

Koinkita melakukan rangkaian acara doa bersama yatim duafa pada Senin, 28 Februari 2022 di SFA Steak and Resto Makamhaji, Sukoharjo, Jawa Tengah. Acara ini diikuti oleh 25 anak yatim duafa dari Kartasura.
Acara doa bersama yang disambut hujan deras ini dimulai pada pukul 16.00 WIB. Koinkita mengawali agenda yang rutin setiap bulan ini dengan ramah tamah kemudian dilanjutkan doa bersama untuk para donatur. Tak hanya itu, Koinkita juga menyerahkan secara simbolis bingkisan dan uang saku untuk anak yatim duafa.
Koinkita Gelar Santunan Anak Yatim di Bejen Karanganyar

Koinkita.com – Koinkita menyalurkan salurkan santunan anak yatim untuk 8 anak dalam agenda BENMESRA (Bejen Meriah Sambut Ramadan). Penyaluran kali ini bersinergi dengan Karangaruna Manunggal Utama Munggur Lor, Bejen, Karanganyar.
“Mereka senang sekali. Semoga Allah membalas dengan sebaik-baik balasan kepada seluruh muhsinin,” tutur Isni, selaku panitia acara yang menggelar agenda akbar itu pada Ahad, (27/3/22) sebagai wujud menyambut Ramadan.
Koinkita Salurkan 140 Santunan Anak Yatim di Sukoharjo

Ahad (17/4/22), Koinkita menggandeng Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Palur untuk menyalurkan santunan 140 anak yatim di Kompleks Masjid An-Nur, Turen, Palur, Sukoharjo.
Ada 140 penerima manfaat anak yatim yang tersebar di 19 titik desa palur. Penyaluran ini diawali dengan pembagian santunan secara ceremonial dengan perwakilan penerima manfaat anak yatim terdekat dengan lokasi pada pukul 09.00 WIB.
BACA SELENGKAPNYA: KOINKITA SALURKAN 100 SANTUNAN UNTUK ANAK YATIM
Berbagi Santunan Untuk 18 Anak Yatim di Dagen

Koinkita membagikan sebanyak 18 paket bingkisan untuk yatim duafa yang hadir. Paket yang dibagikan berisi paket Alquran, paket alat tulis lengkap, dan santunan uang tunai. Beberapa bingkisan yang tidak bisa diterima langsung oleh anak yatim yang tidak bisa hadir akan diwakilkan melalui guru LPQ setempat.
Koinkita Bagikan Santunan Pendidikan Untuk 18 Anak Yatim di Karanganyar

Ahad (19/6/22), Koinkita membagikan sejumlah paket alat tulis sekolah (ATK) lengkap dan santunan pendidikan berupa uang tunai untuk 18 anak yatim di latar sekolah SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar.
Agenda santunan pendidikan untuk anak yatim ini disalurkan dalam rangkaian acara Festival Anak Sholeh 2022 dengan tema TPQ Maju Lagi Setelah Pandemi. Bekerja sama dengan Forum Silaturahmi TPQ Se-Kecamatan Karanganyar (FORSIKA) selaku penyelenggara kegiatan, Koinkita memberikan manfaat untuk 37 wilayah TPQ di daerah Karanganyar.
Koinkita berharap, santunan pendidikan yang disupport oleh para donatur ini bisa tepat sasaran diterima oleh anak-anak yang memiliki semangat belajar tinggi, minimal belajar agama melalui TPQ setempat.
KLIK DISINI UNTUK BACA BERITA SELENGKAPNYA: “Kami juga berharap anak-anak ..."
Brian Yatim Piatu Asal Sukoharjo Hidup dengan Adiknya

ya yang menjadi satu-satunya orangtua Brian dan adiknya meninggal karena riwayat jantung lemah.
Keduanya kini menjadi yatim piatu. Sebab tahun 2020, ayahnya juga sudah lebih dulu meninggal karena riwayat sakit lambung. Akhirnya, Brian dan adiknya Ninda yang masih balita kini diasuh oleh Heni selaku Bude-nya, dan Maliki selaku Pakde-nya bertempat di rumah tinggal pribadi yang telah didirikan almarhum kedua orangtuanya di Baki, Sukoharjo.
Saat ini Brian duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar. Selain sekolah, Brian juga aktif mengikuti kegiatan TPQ di Masjid Nurul Iman di desanya. Untuk kebutuhan dasar sehari-hari, alhamdulillah tercukupi dari pekerjaan pakde nya yang mengemban amanah sebagai perangkat desa.
KOINKITA ADAKAN SANTUNAN ANAK YATIM DI KARANGANYAR

Ahad (7/8), Koinkita bekerjasama dengan Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Jaten untuk menggelar agenda santunan anak yatim untuk membagikan sejumlah paket Alquran, Buku bacaan Islami, dan uang tunai untuk seluruh anak yatim yang hadir. Baca selengkapnya
Koinkita Berbagi Santunan Yatim di Agenda IM#9

Koinkita menggandeng Forsika sebagai mitra penyalur program yatim bersama TPQ di Karanganyar dalam acara Indonesia Mendongeng 9 (IM#9), Minggu (25/12/22). Sebanyak 1.145 santri hadir dari pelbagai daerah untuk menyimak penampilan Kak Nashir yang berkolaborasi dengan pesulap Pendekar Yo.
Selain mendongeng, IM#9 juga melaksanakan santunan untuk 26 Santri Yatim, Penyerahan Wakaf Al Qur'an sebanyak 300 Mushaf kepada Santri Al Qur'an dan Pembagian 300 Iqro' kepada seluruh TPQ yg sudah ikut hadir. Selain itu, pada agenda ini juga diadakan Penggalangan Donasi Cianjur yang terkumpul 1.780.000.
Selengkapnya Klik Disini: https://bit.ly/santunanIM9
11 Tahun, Masih Belum Bisa Makan Nasi

Saat kami tiba di rumah 3x6 itu, arya duduk terdiam di samping ibunya. Bocah yang duduk dibangku kelas 4 SD ini tidak menunjukkan ekspresi kegembiraan atau pun kesedihan.
“Agak panas anaknya,” tutur sang bunda.
Arya melewati harinya dengan berbaring di tempat tidur. Demamnya membuat anak yang biasanya bermain di pagi itu memilih untuk beristirahat di rumah. Bocah yang sekolah di SLB karanganyar ini pun melahap kembali bubur instannya yang tersaji di mangkuk dan berada di samping tempat tidur.
https:koinkita.comblogs24511tahun-masih-belum-bisa-makan-nasi

Alhamdulillah Februari ini kita bisa bertemu Jona Kurniasa. Di usia ke 16 tahun ini jadi masa-masa Jona harus menentukan masa depan. Jona memilih program jurusan Permesinan di SMK karena almarhum ayahnya dulu memiliki keahlian di bidang las.
"Saya cuma pengen sukses biar bisa memenuhi kebutuhan keluarga," tuturnya saat kita temui ke rumahnya di Nusukan, Surakarta.
Dengan menjadi buruh Asisten Rumah Tangga (ART), Ibu Tri Wahyuni, ibu kandung Jona berharap tetap bisa menafkahi kedua anaknya. Pasalnya, ayah dua anak ini sudah meninggal karena sakit liver yang tak kunjung terobati.
Heru Tak Miliki Memori Tentang Ayah

Jumat (31/3/23), Koinkita menyalurkan Santunan Tunai dan Paket Bingkisan Ramadan yang berisi sembako, alat sekolah, dan makanan sarat gizi kepada Heru, yatim 3 bersaudara di Tasikmadu, Karanganyar.
Heru tinggal bersama kakaknya yang masih sekolah SMA dan adiknya yang masih duduk di bangku SMP. Ketiganya bersekolah dengan biaya yang ditanggung oleh sang ibu, Tuminah. Saat tim Koinkita berkunjung bertemu Heru yang sedang libur sekolah.
Ibunya bekerja di pabrik menjadi karyawan swasta, sedang almarhum ayahnya dulunya juga bekerja dengan profesi yang sama. Sayang, Heru tak pernah punya memori tentang ayahnya. Heru tak mengetahui kapan dan sebab apa ayahnya meninggal dunia. Yang ia tahu, sejak kecil ia tak pernah melihat ayahnya.
“Udah nggak tau bapak sejak kecil,” akunya yang sekarang duduk di bangku kelas 1 SMA ini.
Sempat Putus Sekolah, Naufal Kini Tak Goyah

Rabu, 19/4/23 Koinkita menyalurkan Alquran dan santunan tunai kepada salah satu penerima manfaat di Karanganyar. Dia adalah Naufal, bocah yatim piatu ini tinggal bersama neneknya di bantaran sungai Songgorunggi, Karanganyar.
Sempat putus sekolah, kini naufal bisa kembali melanjutkan duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Meskipun yatim piatu, Naufal tetap berusaha sebisa mungkin menyelesaikan Pendidikan.
Saat ini, sekolahnya tak jauh dari rumahnya tinggal. Biasanya dia berangkat ke sekolah jalan kaki bersama Dinda, saudara sepupu yang tinggal satu atap bersamanya. Sehingga di rumah, neneknya mengasuh 2 cucu. Naufal dan Dinda.
Selengkapnya: https://koinkita.com/blogs/263/sempat-putus-sekolah-naufal-kini-tak-goyah/
Program SPP: Sambangi Zaitun , Penerima Manfaat Yatim Juara Tahun 2021

Tim Koinkita berkesempatan untuk silaturahmi kembali ke rumah Zaitun, penerima manfaat program YATIM JUARA tahun 2021 asal Mojolaban, Sukoharjo pada Kamis (27/7/23).
Selain silaturahmi, Koinkita juga menyalurkan program SPP berupa santunan uang tunai yang pada bulan Juli lalu telah di selenggarakan pada momentum 7.7 Special Friday. Saat berkunjung ke rumah Zaitun, tim Koinkita hanya bertemu dengan sang ibu di karenakan yang bersangkutan sedang sekolah.
Alhamdulillah saat ini perekonomian ibunya sudah lebih baik. Anak keduanya sudah lulus dari sekolah menengah dan telah bekerja. Meskipun anak pertama harus menjalani perawatan sakit, namun juga sempat menjajal beberapa jual produk secara daring.
Zaitun sendiri hingga saat ini masih tetap berprestasi. Duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah, Zaitun berharap kelak akan melanjutkan kuliah meskipun lahir dari keluarga yang ekonominya menengah ke bawah.
Terima kasih donatur yang telah berpartisipasi dalam program SPP (Sedekah Pilih Penerima) pada 7-7- 2023. Semoga bermanfaat untuk penerima dan menjadi pembersih harta bagi pemberinya.[]
Berbagi Bingkisan untuk Hasna

Hasna tinggal bersama ibu dan adiknya yang masih balita. Sebenarnya dia 4 bersaudara, namun kedua kakaknya menetap di pondok untuk menimba ilmu.
Sehari-hari Hasna ke sekolah diantar Pakde. Hal ini karena sang ibu harus mendampingi proses treatment pada adik balitanya, Fadil. Di sisi lain, ibunya juga tidak bisa bekerja karena ada faktor lain yang menyebabkan Fadil tidak bisa ditinggalkan oleh sang ibunda.
Meskipun demikian, sang ibu tetap berusaha untuk menjual produk herbal dengan modal terbatas untuk menghidupi keluarganya.
Gadis cilik asal Wonogiri itu kini yatim sejak ayahnya meninggal karena terserang virus covid-19. Awalnya, ayahnya adalah seorang marbot masjid yang menambah penghasilan dengan berdagang. Namun karena ayahnya sudah meninggal, ibu dan saudaranya harus tinggal di rumah lain.
Selengkapnya: https://koinkita.com/blogs/275/yatim-4bersaudara-adiknya-alami-speech-delay/
Yatim 4 Bersaudara, Sang Ibu Cari Rongsok Hingga Jadi ART

Aurel Nmerupakan anak yatim 4 bersaudara. Ayahnya meninggal bulan Desember 2022 karena sakit asam urat kronis.
Dari penuturan warga sekitar, Ayahnya merupakan pekerja keras. Setiap hari berjualan di HIK hingga pukul 03.00 WIB dini hari. Pagi jam 07.00 WIB sudah memulai rutinitasnya menjadi tukang parkir. Sakitnya tidak pernah dirasakan hingga almarhum mengetahui setelah kondisi sakit sudah parah.
Setelah ayahnya meninggal, usaha HIK dilanjutkan oleh ibunda Aurel. Sayangnya karena kebutuhan kurang mencukupi, sang ibunda harus menambah pemasukan dengan mencari pekerjaan sampingan lainnya. Saat ini yang dikerjakan seperti cari rongsok, membantu produksi tahu, bersih-bersih rumah tetangga, dan berbagai pekerjaan lain yang sekiranya mampu.
SELENGKAPNYA: https://koinkita.com/blogs/287/yatim-4bersaudara-sang-ibu-cari-rongsok-hingga-jadi-art-/
Berbagi Santunan untuk Dika Yatim Piatu 3 Bersaudara

endyka Aditya P merupakan yatim piatu yang tinggal dengan 3 saudaranya di Gumpang, Sukoharjo. Dika, sapaannya masih duduk di bangku SMP kelas 7, sedangkan kedua kakaknya sudah bekerja sebagai buruh untuk membantu kebutuhan keluarga.
Dika memiliki hobi membaca sehingga pernah suatu kali dia memenangkan lomba synopsis se-kecamatan. Meski mengejar Pendidikan di Tengah keterbatasan, Dia punya cita-cita yang tinggi untuk menjadi profesor.
Menurut data informasi yang dihimpun oleh Relawan, almarhum ayahnya, Suparno yang dulu bekerja sebagai supir telah meninggal dunia karena sakit jantung kurang lebih tahun 2013. Di tahun ini, Dika harus kehilangan ibunya.
Ditinggal oleh ayah dan ibu membuatnya harus mandiri. Sepulang sekolah, Dia terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah seperti bersih bersih rumah dan memasak nasi.
SELENGKAPNYA: https://koinkita.com/blogs/288/dika-yatim-3bersaudara-harus-mandiri-setelah-kehilangan-ayah-ibu-/
Koinkita.com Gelar Santunan Yatim Bersama Akbar 2024

Koinkita menggelar agenda santunan yatim di rumah Tri Sulasmi sebagai Agen Kebaikan Ramadan 2024 (AKBAR) di Grogol, Sukoharjo pada Sabtu, 6 April 2024.
Program bertema Irama Ramadan (Indahnya Ramadan Meraih Takwa) didukung oleh Solopeduli, Beramalbersama.com dan Adira Finance Syariah.
Acara ini diawali dengan sambutan perwakilan dari Koinkita.com selaku penyelenggara program dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan AKBAR kepada Ibu Tri Sulasmi. Tak lupa disampaikan juga prakata dari tuan rumah oleh Dwi dan sambutan dari Adira Finance Syariah selaku mitra penyelenggara.
Tim Koinkita juga mengisi acara dengan materi seputar puasa Ramadan. Alhamdulillah dari acara Irama Ramadan telah tersampaikan program kebaikan di bulan Ramadan. Koinkita bersama mitra mewujudkan santunan berisi takjil, paket gizi, buku doa-doa pendek, Alquran, sepaket alat ibadah (sarung/mukena, sajadah, tasbih), tas ransel, dan uang saku. Acara ini ditutup dengan foto bersama.
SELENGKAPNYA: https://koinkita.com/blogs/313/koinkita.com-gelar-santunan-yatim-bersama-akbar-2024/
Anonim
Rp 50.000
semoga yang diharapkan untuk mengangkat derajat orang tua dan untuk nafkah keluarga segera terwujud
12 Dec 2024
Galih Ida Yanti
Rp 150.000
02 Aug 2024
Bapak Sunarto Elfi Computer
Rp 150.000
29 Jul 2024
Hamba Allah
Rp 200.000
24 Jul 2024
SRI MULYANI RAYASTAR BUAH
Rp 300.000
26 Jul 2024
Ibu Wafiroh
Rp 150.000
26 Jul 2024
Sutiyem
Rp 100.000
22 Jul 2024
Hamba Allah Pabelan
Rp 300.000
19 Jul 2024
MUCHSIN, A.MD
Rp 75.000
19 Jul 2024
WAWAN GEDONGAN
Rp 150.000
18 Jul 2024